Sabtu, 05 Oktober 2013

Aku tak peduli dengan isi ataupun maksud dari tulisan ini. Tujuanku hanyalah untuk menulis. Titik. Entah nantinnya akan menimbulkan banyak anggapan, opini maupun kontroversi yang muncul akibat tulisan ini tidak jadi masalah bagiku karena ini hanyalah sebuah tulisan.
Baiklah aku mulai tulisan ini dari sebuah titik. Kenapa Aku memilih sebuah titik? Menurutku titik merupakan awal.

Kembali lagi ke sebuah titik. Meskipun titik hanya sesuatu yang kecil namun ini akan menciptakan sesuatu yang besar, berbagai macam karya yang bergantung dari seseorang yang menciptakan titik ini. Ia akan menjadi besar ketika dia bertemu dengan orang yang berpikiran besar.
Namun ia juga tak akan menjadi apa apa ketika bertemu dengan orang yang berpikiran kecil seperti aku
Itulah sebuah titik sebagai awal dari tulisan. Tulisan besar ataupun tulisan kecil.

Selanjutnya adalah sebuah garis. Garis merupakan gabungan titik titik yang saling terhubung melekat menjadi satu dengan pola yang besejajar lurus. Pada garis ini terlihat kekuatan dan karakter penggores tulisan. Ada garis tipis, garis tebal, garis lengkung dan garis lurus.
Dari sebuah garis inilah tulisan tercipta. Dengan garis manusia menciptakan simbol simbol yang bisa dimengerti oleh pencipta simbol itu maupun orang lain. Tidak hanya simbol, bisa juga menjadi sebuah huruf dan angka angka serta berbagai tanda. Garis ini akan membentuk sesuai dengan karakter yang di inginkan.

Ketika titik menjadi sebuah garis, menyusun garis hingga menjadi sebuah karakter, huruf dan angka. Kumpulan huruf huruf dan angka angka ini menjadi sebuah kata kata yang pada akhirnya menjadi sebuah kalimat. Sebuah tulisan. Ya, hanya sebuah tulisan kosong yang tidak mempunyai makna seperti yang aku ungkapkan di awal tulisan ini.

Posted on 12.19 by Unknown

No comments

Rabu, 02 Oktober 2013

Sekarang lagi zaman-zamannya media sosial, hampir setiap orang mempunyai salah satu atau salah beberapa. Yang sering kita denger seperti facebook, twitter, WeChat, Line, Instagram, Path dan lain-lain. Apa-apa pasti dibikin status, lagi makan dibikin status, lagi minum nyetatus, asal jangan lagi tidur terus nyetatus. Status yang dibuat pun bermacam variasi. Bukan, bukan macam tema yang dibuat status, tapi jenis tulisannya.
Begini gaya status anak Indonesia?


Atau begini:


Dengan fitur-fitur yang dimiliki dari setiap jejaring sosial, dengan kemudahannya seseorang kerap kali mengunggah foto-foto yang tidak seharusnya (plis jangan negatif thinking). Justru dengan fitur tersebut yang paling berisiko, misal sekarang lagi ngetren pengendara mobil memotret layar speedometer yang menunjukkan bahwa ia sedang melaju di kecepatan tinggi. Ini yang ngajarin siapa?!


Jangan ditiru!

Posted on 17.06 by Unknown

No comments

Senin, 30 September 2013

eventamplifier.com











Bila diperhatikan sering sekali pengguna Facebook melakukan update status di sembarang waktu. Kadang banyak pengguna Facebook dan Twitter  di dinihari pun masih melakukan update status dan tweet. Tahukah anda bahwa melakukan update status dan tweet di sembarang waktu tersebut sebenarnya mubazir karena mungkin tidak berdampak apapun terhadap follower atau teman anda. Bisa-bisa karena terlalu sering melakukan update status dan tweet, anda malah mengotori news feed atau timeline orang lain.
Untuk itu, anda perlu mengetahui waktu yang pas untuk melakukan update status atau tweet. Tujuannya agar update status atau tweet tersebut bisa direspon dengan lebih baik dan pesan yang ingin kita sampaikan dibaca oleh teman atau follower kita.

 

Waktu Terbaik untuk Update Status di Facebook

Kapan waktu terbaik untuk update status? Sebenarnya tidak ada waktu khusus yang ditentukan untuk melakukan update status. Namun menurut beberapa studi, engagement yang cukup bagus terjadi di hari Kamis, Jumat dan Minggu. Jam terbaik untuk melakukan update ada di pukul 1 siang sampai dengan pukul 3 siang. Untuk itu agar memperoleh engagement yang tinggi sebaiknya melakukan update status di hari-hari tersebut dan di jam yang ditentukan.

Waktu Terbaik untuk Melakukan Tweet

Menurut studi, engagement tinggi terjadi di akhir pekan dan pertengahan minggu, tepatnya di hari Rabu. Jika anda melakukan tweet untuk akun perusahaan, sebaiknya anda perhatikan hal ini karena banyak sekali brand yang berkompetisi di Twitter.
Studi lain justru menyimpulkan hal yang berbeda, engagement lebih tinggi sekitar 14% jika anda melakukan tweet di hari biasa (bukan akhir pekan). Untuk itu anda perlu melakukan pengujian terlebih dahulu. Perlu juga diketahui, Retweet terbanyak berada pada pukul 5 sore dan klik tertinggi ada pada pukul 6 sore. Boleh dibilang, prime time Twitter berada pada rentang waktu antara jam 5 sore hingga jam 11 malam.
Nah, silahkan mencoba!

Posted on 23.29 by Unknown

No comments

Minggu, 29 September 2013

Meski dibatasi 140 karakter, Twitter kerap menjadi salah satu tempat sharing informasi di internet. Hanya saja, terkadang ada pengguna yang kebablasan terhadap apa yang mereka umbar di situs mikro blogging itu. Hingga pada akhirnya, informasi yang harusnya rahasia malah menjadi ancaman buat si pemilik akun, lantaran berpotensi dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Apa saja saja hal terlarang yang jangan sekali-sekali Anda bocorkan di timeline Twitter?

1. Nomor Telepon

Ini adalah data privasi paling standar yang harus dijaga. Tentu tidak ingin orang antah berantah menelpon ponsel Anda saat dini hari masih menggelantung. Sharing nomor ponsel boleh, tapi hanya dengan orang yang Anda kenal dan lakukan via direct message.

Jangan pikir, postingan Anda di Twitter hanya dikonsumsi para follower Anda. Misalnya, Anda dengan pedenya mengumbar nomor kontak pribadi di timeline. Bagaimana jika follower Anda -- yang memang Anda kenal -- meretweetnya ke follower mereka, dan itu tidak hanya dilakukan oleh satu dua orang tapi banyak pihak?

Kesalahan yang juga biasa terjadi adalah, tweeps memasukkan nomor ponsel pribadinya di info biografi. Hal sepele, namun fatal!

Lain halnya jika akun Twitter tersebut memang digunakan untuk urusan bisnis dan urusan jualan lainnya. Sebab nomor kontak yang di-share bukanlah nomor pribadi, tapi memang untuk keperluan bisnis.

Dimana hal ini diharapkan dapat membantu untuk lebih mempromosikan bisnis yang Anda geluti dan mudah untuk dikontak calon klien.

2. Alamat Rumah

Penjahat semakin lama semakin lihai. Dengan berbekal sedikit informasi, mereka bisa dengan lancar menjalankan aksi negatifnya. Termasuk jika informasi yang dimiliki cuma alamat rumah si calon korban.

Menurut Lauren Dugan, pengamat media sosial di Media Bistro, alamat rumah sama sensitifnya dengan nomor telepon yang sangat dilarang untuk diumbar di Twitter.

Sebab ada sejumlah modus kejahatan yang terus mengawasi akun Twitter untuk mengumpukan data individu si calon korban. Nah, data yang dimaksud bisa alamat rumah dan jadwal liburan mereka.

Bisa ditebak, para penjahat menjalankan aksinya ketika para penghuni sedang tidak di rumah, untuk kemudian menggasak berbagai barang berharga di rumah tersebut. Jadi janganlah memancing para penjahat dengan memberi tahu alamat rumah Anda.

3. Bagian Tubuh

Sedikit tampil narsis di Twitter memang sah-sah saja. Misalnya, memamerkan foto wajah Anda yang rupawan. Namun tidak untuk bagian tubuh yang lain, apalagi bagian intim.

Sedikit berkaca dari kejadian seorang bintang televisi bernama Alison Pill. Lantaran ceroboh -- atau yang disebutnya sebagai masalah teknis -- di Twitter, ia harus menanggung malu di dunia nyata.

Alison awalnya mengaku ingin menghapus foto vulgarnya. Namun entah kenapa, niat tersebut malah berubah menjadi postingan di timeline. Sontak saja, foto topless Alison malah jadi konsumsi publik timeline. Begitu menyadari kecerobohannya, gadis cantik 26 tahun ini pun langsung panik.

4. Kartu Kredit

Data kartu kredit dan debit menjadi salah satu barang sensitif di era teknologi informasi. Jangankan datanya, tampilan kartu kredit yang terpampang nomor kartunya pun menjadi hal terlarang untuk diungkapkan. Apalagi jika hal itu dilakukan di Twitter.

Jika hal itu sampai terjadi, siap-siap saja peluang ini dimanfaatkan scammer untuk dipalsukan dan dijadikan alat belanja bagi mereka.

5. Kunci Password

"Apa nama gadis ibu kandung Anda?" atau "Apa nama depan hewan peliharaan Anda?". Pertanyaan ini pasti pernah Anda dengar saat ingin melakukan verifikasi data di Bank.

Ya, jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut juga bisa dibilang 'rahasia', karena bisa menjadi kunci untuk membuka password atau verifikasi data. Jadi, dengan kondisi tersebut, Anda juga harus memikirkan masak-masak saat ingin mengumbarnya di Twitter.

Sebab jika itu sudah masuk ranah privasi sebaiknya tidak diungkapkan ke tempat publik. Masih banyak hal yang bisa dibagi dengan follower, mulai dari kutipan menarik nan lucu, makanan atau tempat menarik, asal jangan data sensitif!

Posted on 13.32 by Unknown

No comments